Komposisi Minyak Bumi
Posted by EG Giwangkara S pada Minggu, 3 September 2006
Ah.. finally, saya bisa nyambangi persembahanku lagi :-).
Kali ini saya ingin cerita-cerita tentang komposisi minyak bumi.
Minyak bumi adalah campuran komplek hidrokarbon plus senyawaan organik dari Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan senyawa – senyawa yang mengandung konstituen logam terutama Nikel, Besi dan Tembaga.
Minyak bumi sendiri bukan merupakan bahan yang uniform, melainkan berkomposisi yang sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, umur lapangan minyak dan juga kedalaman sumur.
Dalam minyak bumi parafinik ringan mengandung hidrokarbon tidak kurang dari 97 % sedangkan dalam jenis asphaltik berat paling rendah 50 %.
Komponen Hidrokarbon
Perbandingan unsur – unsur yang terdapat dalam minyak bumi sangat bervariasi. Berdasarkan atas hasil analisa, diperoleh data sebagai berikut :
- Karbon : 83,0 – 87,0 %
- Hidrogen : 10,0 – 14,0 %
- Nitrogen : 0,1 – 2,0 %
- Oksigen : 0,05 – 1,5 %
- Sulfur : 0,05 – 6,0 %
Komponen hidrokarbon dalam minyak bumi diklasifikasikan atas tiga golongan, yaitu :
- golongan parafinik
- golongan naphthenik
- golongan aromatik
- sedangkan golongan olefinik umumnya tidak ditemukan dalam crude oil, demikian juga hidrokarbon asetilenik sangat jarang.
Crude oil mengandung sejumlah senyawaan non hidrokarbon, terutama senyawaan Sulfur, senyawaan Nitrogen, senyawaan Oksigen, senyawaan Organo Metalik (dalam jumlah kecil/trace sebagai larutan) dan garam – garam anorganik (sebagai suspensi koloidal).
-
Senyawaan Sulfur
Crude oil yang densitynya lebih tinggi mempunyai kandungan Sulfur yang lebih tinggu pula. Keberadaan Sulfur dalam minyak bumi sering banyak menimbulkan akibat, misalnya dalam gasoline dapat menyebabkan korosi (khususnya dalam keadaan dingin atau berair), karena terbentuknya asam yang dihasilkan dari oksida sulfur (sebagai hasil pembakaran gasoline) dan air. - Senyawaan Oksigen
Kandungan total oksigen dalam minyak bumi adalah kurang dari 2 % dan menaik dengan naiknya titik didih fraksi. Kandungan oksigen bisa menaik apabila produk itu lama berhubungan dengan udara. Oksigen dalam minyak bumi berada dalam bentuk ikatan sebagai asam karboksilat, keton, ester, eter, anhidrida, senyawa monosiklo dan disiklo dan phenol. Sebagai asam karboksilat berupa asam Naphthenat (asam alisiklik) dan asam alifatik.
- Senyawaan Nitrogen
Umumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi sangat rendah, yaitu 0,1 – 0,9 %. Kandungan tertinggi terdapat pada tipe Asphalitik. Nitrogen mempunyai sifat racun terhadap katalis dan dapat membentuk gum / getah pada fuel oil. Kandungan nitrogen terbanyak terdapat pada fraksi titik didih tinggi. Nitrogen klas dasar yang mempunyai berat molekul yang relatif rendah dapat diekstrak dengan asam mineral encer, sedangkan yang mempunyai berat molekul yang tinggi tidak dapat diekstrak dengan asam mineral encer.
- Konstituen Metalik
Logam – logam seperti besi, tembaga, terutama nikel dan vanadium pada proses catalytic cracking mempengaruhi aktifitas katalis, sebab dapat menurunkan produk gasoline, menghasilkan banyak gas dan pembentukkan coke. Pada power generator temperatur tinggi, misalnya oil – fired gas turbine, adanya konstituen logam terutama vanadium dapat membentuk kerak pada rotor turbine. Abu yang dihasilkan dari pembakaran fuel yang mengandung natrium dan terutama vanadium dapat bereaksi dengan refactory furnace (bata tahan api), menyebabkan turunnya titik lebur campuran sehingga merusakkan refractory itu.
Agar dapat diolah menjadi produk-produknya, minyak bumi dari sumur diangkut ke Kilang menggunakan kapal, pipa, mobil tanki atau kereta api. Didalam Kilang, minyak bumi diolah menjadi produk yang kita kenal secara fisika berdasarkan trayek titik didihnya (distilasi), dimana gas berada pada puncak kolom fraksinasi dan residu (aspal) berada pada dasar kolom fraksinasi. Tentang pengolahan minyak bumi menjadi produk-produk yang kita ketahui di pasaran dari dalam kilang akan dibahas secara khusus nanti.
Setiap trayek titik didih disebut “Fraksi”, misal :
0 – 50°C : Gas
50 – 85°C : Gasoline
85 – 105°C : Kerosin
105 – 135°C : Solar
> 135°C : Residu (Umpan proses lebih lanjut)
fahrul andika said
bahan yang anda ulas sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas mata kuliah minyak bumi dan petrokimia.
saya mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga kepada anda
arief said
mas bisa dijelaskan proses katalis kilang minyak yang detail lengkap dengan gambar reaksi dan reaksi kimianya.terimakasih
giwangkara said
insya allah sampai kesana, kita bertahap aja ya… 🙂
beatrix said
wah mas,,
ini lho yang saya cari2 artikelnya.
makaciiii
pulung said
mumet mas
bantek said
tolong dunk carikan perbedaan komposisi senyawa hidrokarbon dalam sandang pangan papan.
krim k >>>>> rozie_bantek@yahoo.co.id
EG Giwangkara S said
4. Beatrix :
Sama-sama.. 🙂
EG Giwangkara S said
5. Pulung :
Coba alon-alon bacanya.. 🙂
EG Giwangkara S said
6. Bantek :
Coba anda googling, sebab bahasan saya disini tentang minyak bumi.
adnan said
thanks
AleXanDer said
Thx yach buat infonya.. Bagus bgt de.. Lain kali harus lebih panjang biar bisa dibaca berpuluh-puluh hari. He”.. So Sukses dech…
Dedi said
Mas kayanya potongan fraksi yang saya tau seperti ini
Gas = C1 – C5
Gasoline = IBP – 80,IBP – 160,IBP-160
Naphtha = 80 – 160,100 – 180
Kerosine=160-250,150-300,180-250,
Gas oils=160 -350,160-400,180-375,250-350
Heavy destilate=350-450,350-EP,450-EP
Residue=>350,>375,>400,>EP
Ok sukses deh
Andi said
Maaf..
Tolong dicarikan persenyawaan hidrokarbon dalam kebutuhan sandang pangan papan serta seni dan estetika.. Terima kasih..maaf sekali lagi klo ngerepotin..
>>laughfighting@yahoo.co.uk
andri said
kak,,kirimi saya jg kegunaan hidrokarbon,komposisinya beserta gambar2nya
tolong ya kak!!!!!!!!!!!1
kl bisa secepatnya,,saya anak 13 kak!!!!!!111
tugas ini hrs segera dikumpulkan
tolong ya kak,,skali lg tolong
terima kasih
dani X2 ghalaZ said
makAcih Y
Ya'Asurandi said
Ntar saya tanyakan Pak Seno dulu ya, kemaren saya cuma ikut nemanin cerita – cerita beliau dan rekan-rekan SCTV di penginapan di kediri.
Tapi singkatnya hanya ilusi mata kok katanya..
Kemaren yang ikut ekspedisi bareng kru SCTV
Dr. Darminto (Ahli Superkonduktor ITS )
Dr. Seno (Ahli Geofisika ITS )
Proses Pengolahan Minyak Bumi « Persembahanku said
[…] Terakhir Ya’Asurandi on Komposisi Minyak BumiTedy A on About Giwangkaraaditya on Download e-Book Kimia Gratisan…BaRT ~ Bartian on Kegunaan […]
meliecha said
isinya keren bgt..tapi tuh..agak sulit dimengerti…hehe…laen kali lebih jelas..cz g ga ngerti
han said
pak saya punya masalah dengan vanadium dalam ini… kebetulan diatas ambang batas. Nha pertanyaan saya, apakah penyebab besarnya kadar vanadium ini? serta bagaimana cara mengurangi kadarnya bila kita memang tidak bisa punya pilihan BBM? makasih mas sebelumnya
EG Giwangkara S said
@ 12 – Dedi :
Terimakasih koreksinya… 🙂
@ 19 – Hans :
Masalah Vanadium dimana ? Feed atau produk ?
Vanadium dan Nikel dalam minyak bumi memang hampir selalu ada, karena itu kemudian rasio Vanadium / Nikel juga dipakai sebagai salah satu kunci dalam analisis sidik jari minyak bumi menggunakan AAS. Dalam produknya, Vanadium n Nikel banyak terdapat pada fraksi2 berat… Cara menghilangkannya menggunakan demetalizer.
ulil said
trim`s bwt datanya.
akhirnya tugas paper aq slesai juga.
yusni lavani said
Terimakasih ya mas atas informasi komposisi kimianya,tapi saya masih kebingungan mencari hubungan antara komposisi minyak bumi dengan food aditives,maksudnya produk-produk minyak bumi mana yang menjadi food aditives seperti kecap,saus,bahan pewarna dll.Apakah Mas bisa memberikan saya informasi mengenai hal ini?
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih…….
putra d. kesuma said
mas…..saya bisa minta tolong di cari kan LHV (nilai kalor bahan bakar)ada tugas d kampuz yang deadline……!!!!
saya uda cari di internet, gak da juga tuch……
ntar klu ada bisa kirim ke e-mail saya>>>>>>>
arra said
mkcy y ..
ArTIkewL iniey mBantu saia tuk bwad tgas mkLh ..
THx ..
Janisa_Elka@SmaGa said
Thanx bro…
Ni yg qt cari. Tapi koq banyak bgt ya? kebanyakan yang ngeprint.
kojek said
Terima kasih detailnya, pak….
Sangat bermanfaat….
Boleh saya copy??
Terima kasih
Robi said
mau tanya pak giwang…???
setiap sumur (well) itukan memiliki karaktristik minyak bumi yang berbdeda-beda, bahkan untuk sumur yang berdekatan sekalipun…
apakah kandungan hidrokarbon dalam minyak bumi tersebut tetap sama yaitu seperti pada tabel tersebut…
ataukah berbeda…?
nita said
Thank info minyak buminya…sangat membantu lho..
syahriah said
hi para penggemar minyak bumi.ni info keren loch telan habis-habis yauach infonya.my name is syahriah nak 2 ipa ponpes annur bekasi met telan minyak bumi yah…..
barka falls manilapai said
Thanks Sir, ada salam dari semua anak tambang undana 2007, good luck
PROSES PENGOLAHAN MINYAK BUMI « Senat Mahasiswa ITTEK Bojonegoro said
[…] yang pernah saya tulis tentang komposisi minyak bumi disini dan disini, minyak bumi bukan merupakan senyawa homogen, tapi merupakan campuran dari berbagai […]
Fuad said
Mas, coba donk dicek lagi potongan2 fraksi titik2 didihnya. kayaknya perlu direvisi. Kasihan nanti yang ngopi artikel pada salh tafsir…
trims
fuad
lemigas r n d
Fuad said
Mas, coba donk dicek lagi potongan2 fraksi titik2 didihnya. kayaknya perlu direvisi. Kasihan nanti yang ngopi artikel pada salh tafsir…
trims
fuad
lemigas r n d
luthfi ridho said
salam kenal,
saya seorang pemerhati energi terbarukan. ingin bertanya pada blog ini atau sama mas EG. Giwangkara mengenai energi terbarukan.
sejauh ini sudah ada beberapa isu mengenai biomassa, hydro energi dll. pertanyaannya:
1. mengapa energi tersebut tidak berkembang?
2. terkait dengan energi terbarukan, apa isu yang saat ini sedang berkembang
terima kasih atas jawabannya
salam hangat
larung.com » Blog Archive » MINYAK BUMI DAN GAS ALAM said
[…] yang pernah saya tulis tentang komposisi minyak bumi disini dan disini, minyak bumi bukan merupakan senyawa homogen, tapi merupakan campuran dari berbagai […]
tulangku said
terasa berat juga, ijin menyimak jragan…
masih newbie
idan said
makasih, materinya………….
hanum said
minyak bumi..
bisa jelasin proses penyulingannya gak??
kalau bisa pake fotho atw gambar..
temen2 pada btuh itu buat tugas
dennysia said
kalo boleh saya ingin sekali mengetahui tentang light naphta dan heavy naphta. batasan IBP dan FBP dan untuk apa? juga spesifikasi yang penting buat produk tersebut. makasih sebelumnya
nandha said
maksih banged ya gara gara kamu gw dpt nilai 9
emil ch said
muka ki busuk
Proses Pengolahan Minyak Bumi « Curhatanabun's Blog said
[…] yang pernah saya tulis tentang komposisi minyak bumi disini dan disini, minyak bumi bukan merupakan senyawa homogen, tapi merupakan campuran dari berbagai […]
Fauzan said
tulisan anda banyak membantu tugas KIMIA saya, saya sampaikan banyak terimakasih kepada anda.
saya mohon izin untuk mengcopy bagian “Komponen Hydrokarbon” .
sekian terimakasih
Usep said
Mas bisa minta artikel tentang perubahan dari LNG ke LPG?
fauzi said
cccccccccccccaaaaaaaaaaaaaaaeeeeeeeeeeeeeeemmmmmmmmmmmmmmmmmm bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbeeeeeeeeeeeeeeuuuuuuuuuuuuuuudddddddddddddd………………………..
aries said
hai……………
aq mo minta proses pembuatan minyak bumi dunk. beserta bahan-bahan nya yow………
putra makassar said
kk ada tidak komposisi minyak bumi yg lebih simpel…..????
NGÉLMU said
[…] yang pernah saya tulis tentang komposisi minyak bumi disini dan disini, minyak bumi bukan merupakan senyawa homogen, tapi merupakan campuran dari berbagai […]
Kegunaan Hidrokarbon Dalam Kehidupan Sehari-hari | NGÉLMU said
[…] Proses Pengolahan Minyak Bumi, 2. Komposisi Minyak Bumi I, 3. Komposisi Minyak Bumi II dan 4. Peta proses petrokimia seperti gambar diatas, […]
proses pengolahan Minyak Bumi dan gas » Artikel Arunals said
[…] yang pernah saya tulis tentang komposisi minyak bumi disini dan disini, minyak bumi bukan merupakan senyawa homogen, tapi merupakan campuran dari berbagai […]
Ropiz Pengen-ngebahagiain Keduaorang Tua said
mas,, ada penelitian sederhana tentang analisa minyak bumi ga???
EG Giwangkara S said
Sesederhana apa ?
BOBY said
mas….. garam kriptografi bahasa kimiaya apaya ?
tolong dong balas ke safrizal_boby@yahoo.com
ngatur nuon yo mas
EG Giwangkara S said
Coba saya tunggu disini
Kazet said
Mas..numpang tanya…lo ada yg tanya rumus hidrokarbon, yg mana yg kita jawab mas…? bingung saya…
mohon pencerahan…thx
Kazet said
atu ge mas….tolong jelaskan pada saat kapan kita gunakan kata ini : minyak bumi, minyak mentah, crude oil, petroleum…thx mas
Heny Raskita Kaban said
kandungan minyak residu dong??.
tx, admin 🙂