NgélMu – aNgél sadurungé keteMu

Televisi, Ga Kalah Provokatif Dibanding Provokator di Lapangan

Posted by EG Giwangkara S pada Selasa, 19 Juli 2011

Dah tiga hari ini ngerasa bebal dengan beberapa stasiun TV Indonesia.

Gimana ga, hampir di semua stasiun TV swasta menayangkan “berita ekslusif” tentang tawuran yang terjadi di Jakarta, Bandung, Gorontalo n Makasar selama wiken kemaren. Yang konyolnya stassiun TV tersebut masih tetap menyalahkan Pemerintah / Kepolosian yang tidak mengantisipasi tawuran tersebut, padahal dengan menyiarkan berita itu sendiri secara berulang2 sudah melakukan provokasi dan mengilhami kepada pemirsa hanya karena ingin menayangkan “berita ekslusif” tersebut secara terkini seolah mereka merupakan up to date dengan berita.

Kalau saja memang Pemerintah melakukan antisipasi, misal dengan melarang stasiun TV menayangan tawuran tersebut PASTI mereka akan merespon keras dengan dalih “kebebasan pers”.
Emang kebebasan pers akan selalu benar ?
Dream on….

Dan yang lebih konyolnya lagi ada wartawan yang menanyakan kepada warga sekitar tawuran dengan pertanyaan gini :

“Bapak resah tidak dengan kejadian tawuran seperti ini ?”….

What a moron question… !!!!
Siapa juga yang mau terjadi tawuran di lingkungannya ?

Yang disesalkan juga adalah tidak jarang pelaku rusuh / tawuran tersebut adalah para mahasiswa yang notabene lebih well educated dibanding masyarakat awam dengan alasan klise; “aspirasi”. Andai saja para mahasiswa bisa lebih fokus mengukir prestasi n mengharumkan nama Indonesia di luaran sana seperti yang pernah dilakukan oleh sebuah perguruan tinggi di Bandung ketimbang demonstrasi anarkis.

#yang masih punya mimpi kapan bangsaku akan maju

.

Tinggalkan komentar