NgélMu – aNgél sadurungé keteMu

Archive for the ‘Minyak Bumi’ Category

Biodisel Lebih Ramah Lingkungan ?

Posted by EG Giwangkara S pada Minggu, 18 Desember 2011

Sebelumnya punten kalau tulisan saya ini terasa skeptis terhadap biofuel, khususnya biodisel yang menggunakan bahan dasar dari kelapa sawit, soale saya termasuk yang tidak setuju pembantaian hutan untuk alasan apapun.

Sejak awal-awal isu pemanasan global diluncurkan banyak orang yang mengalami eforia tentang pencarian bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan dari bahan bakar minyak yang divonis jadi salah satu penyebab pemanasan global. Eforia itu mengantarkan sebagian orang berfikiran bahwa penggunaan bahan bakar nabati (biofuel) adalah salah satu solusi untuk mengatasi pemanasan global karena dianggap lebih ramah lingkungan.

Well… jika mengacu kepada reaksi dasar pada proses pembakaran dimana bahan bakar – darimanapun sumbernya, baik bahan bakar minyak maupun bahan bakar nabati – keduanya tetap mengandung unsur karbon ( C ) dan hidrogen ( H ), yang juka mengalami proses pembakaran dengan oksigen ( O ) maka reaksi dasarnya adalah sbb :

Baca entri selengkapnya »

Posted in Artikel Umum, Bahan Bakar Nabati, Minyak Bumi | 10 Comments »

Sejarah Perminyakan di Indonesia – Bagian Pertama

Posted by EG Giwangkara S pada Minggu, 18 Maret 2007

Edwin Laurentine Drake (1819-1880)Sejarah industri minyak modern tidak bisa lepas dari nama Edwin Laurentine Drake (1819-1880) yang dikenal juga sebagai Colonel Drake.  mBah Drake ini didaulat juga sebagai “Bapak” industri perminyakan modern, karena pada tanggal 27 Agustus 1859 untuk pertama kalinya melakukan pengeboran minyak secara komersil di Titusville, Pennsylvania, Amrik sana. Pada hari itu mata bor mBah Drake menyentuh lapisan minyak pada kedalaman 60,5 kaki (± 21 meter). Meskipun jika kita merujuk pada bukunya Ida Tarbell pada tahun 1904 dalam bukunya “The History of Standard Oil” menyebutkan bahwa sumur minyak yang dibuatnya bukan merupakan idenya mBah Drake, tapi ide dari pekerjanya yaitu George Bissell.

Baca entri selengkapnya »

Posted in Artikel Umum, Minyak Bumi, Sejarah | 14 Comments »

Proses Pengolahan Minyak Bumi

Posted by EG Giwangkara S pada Selasa, 27 Februari 2007

Kolom pemisah minyak bumiSeperti yang pernah saya tulis tentang komposisi minyak bumi disini dan disini, minyak bumi bukan merupakan senyawa homogen, tapi merupakan campuran dari berbagai jenis senyawa hidrokarbon dengan perbedaan sifatnya masing-masing, baik sifat fisika maupun sifat kimia.

Proses pengolahan minyak bumi sendiri terdiri dari dua jenis proses utama, yaitu Proses Primer dan Proses Sekunder.  Sebagian orang mendefinisikan Proses Primer sebagai proses fisika, sedangkan Proses Sekunder adalah proses kimia. Hal itu bisa dimengerti karena pada proses primer biasanya komponen atau fraksi minyak bumi dipisahkan berdasarkan salah satu sifat fisikanya, yaitu titik didih. Sementara pemisahan dengan cara Proses Sekunder bekerja berdasarkan sifat kimia kimia, seperti perengkahan atau pemecahan maupun konversi, dimana didalamnya terjadi proses perubahan struktur kimia minyak bumi tersebut.

Baca entri selengkapnya »

Posted in Minyak Bumi, Proses Kilang | 246 Comments »

Komposisi Minyak Bumi (II)

Posted by EG Giwangkara S pada Jumat, 29 September 2006

Tadinya saya tidak ingin terlalu jauh menulis tentang Komposisi Minyak Bumi, karena ingin segera menulis artikel tentang proses pengolahan minyak bumi menjadi produk-produknya yang kita ketahui dipasaran dan pengendalian mutunya. Tetapi setelah membaca sebuah email berikut dalam sebuah milis, saya jadi tertarik untuk menulis kelanjutannya ; Komposisi Minyak Bumi (The Trilogy).. 🙂

Baca entri selengkapnya »

Posted in Minyak Bumi | 53 Comments »

Komposisi Minyak Bumi

Posted by EG Giwangkara S pada Minggu, 3 September 2006

Siklus Karbon

Ah.. finally, saya bisa nyambangi persembahanku lagi :-).
Kali ini saya ingin cerita-cerita tentang komposisi minyak bumi.

Minyak bumi adalah campuran komplek hidrokarbon plus senyawaan organik dari Sulfur, Oksigen, Nitrogen dan senyawa – senyawa yang mengandung konstituen logam terutama Nikel, Besi dan Tembaga.

Minyak bumi sendiri bukan merupakan bahan yang uniform, melainkan berkomposisi yang sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, umur lapangan minyak dan juga kedalaman sumur.

Dalam minyak bumi parafinik ringan mengandung hidrokarbon tidak kurang dari 97 % sedangkan dalam jenis asphaltik berat paling rendah 50 %.

Baca entri selengkapnya »

Posted in Minyak Bumi | 57 Comments »

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Posted by EG Giwangkara S pada Rabu, 23 Agustus 2006

Siklus Karbon

Membahas identifikasi minyak bumi tidak dapat lepas dari bahasan teori pembentukan minyak bumi dan kondisi pembentukannya yang membuat suatu minyak bumi menjadi spesifik dan tidak sama antara suatu minyak bumi dengan minyak bumi lainnya. Karena saya adalah seorang chemist, maka pendekatan yang saya lakukan lebih banyak kepada aspek kimianya daripada dari aspek geologi. Pemahaman tentang proses pembentukan minyak bumi akan diperlukan sebagai bahan pertimbangan untuk menginterpretasikan hasil identifikasi. Ada banyak hipotesa tentang terbentuknya minyak bumi yang dikemukakan oleh para ahli, beberapa diantaranya adalah :

Baca entri selengkapnya »

Posted in Minyak Bumi | 16 Comments »