Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman (2005)menegaskan, kemajuan teknologi kini mampu mengubah singkong dan kelapa sawit menjadi energi alternatif dalam mengatasi krisis bahan bakar minyak (BBM).
“Singkong dapat diolah menjadi bioetanol dan kelapa sawit menjadi biodiesel yang bisa dimanfaatkan dengan mencampur sepuluh persen dari keempat jenis BBM,” kata Kusmayanto Kadiman kepada wartawan di Sanur, Bali, Rabu (13/7/2005).
Sebelum membuka Pertemuan Forum Kelautan Indonesia (The Indonesia Ocean Forum 2005 and the 13th PAMS/JECSS Workshop), ia mengemukakan, pencampuran 10 persen BBM dengan bioetanol dan biodiesel sangat dimungkinkan, sesuai ketentuan yang ditetapkan internasional.